Sosialisasi Digital Parenting Terhadap Penyalahgunaan IT Pada Anak-anak di Desa Sampiro

Abstrak

Pengabdian kepada masyarakat yang penulis lakukan ini berada di desa Sampiro kecamatan Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow Utara provinsi Sulut bersama-sama dengan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok penginjilan Maranatha Unklab. Dilakukan dalam kurun waktu 4 hari dengan banyak program yang dilakukan salah satunya adalah memberikan sosialisasi digital parenting kepada orangtua di desa Sampiro dengan tujuan agar orangtua memiliki literasi digital dan memberikan pengawasan dan kontrol kepada anak dalam menggunakan handphone agar tidak terjadi penyimpangan. Metode yang digunakan adalah kwalitatif berjenjang, melakukan wawancara, pendalaman dan sosialisi kepada masing-masing pihak mulai dari kepala desa, kepada anak-anak dan terakhir kepada orangtua. Hasil yang didapatkan adalah anak-anak desa Sampiro semuanya menggunakan handphone meskipun tidak semuanya punya sendiri. Sebagian besar yaitu 85% bermain game, baik game online maupun offline, dan sebagian besar juga 65% sudah memiliki akun medsos. Dan anak-anak mengaku sering diingatkan sama orang tua tentang penggunaan handphone. Sementara di pihak orangtua didapatkan hasil bahwa orangtua tidak semua mengerti bagaimana cara membatasi penggunaan handphone pada anak, meskipun sebagian besar orangtua mampu membeli handphone. Kesimpulannya adalah masyarakat desa Sampiro masih perlu banyak pemahaman bagaimana cara membatasi penggunaan handphone pada anak.