Pengenalan Computational Thinking Bagi Siswa Vokasi SMKN 1 Sorong
DOI:
https://doi.org/10.31154/servitium.v2i2.9Abstract
Tuntutan terhadap kemahiran dalam teknologi informasi dan pemecahan masalah yang kompleks di tempat kerja digital membuat computational thinking menjadi suatu keharusan bagi siswa saat ini. Artikel ini menjabarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di SMKN 1 Sorong, untuk mensosialikasikan computational thinking. Menggunakan metode unplugged konsep abstraksi, algoritma,
dekomposisi, dan pengenalan pola diperkenalkan kepada siswa. Siswa yang tidak memiliki komputer atau elektronik dapat memperoleh manfaat dari pendekatan unplugged. Karena infrastruktur yang relative buruk, pendekatan unplugged cocok untuk sekolah di Papua. Sebanyak 31 siswa yang mengikuti pemberian materi pendahuluan, aktivitas unplugged dan mengerjakan sampel soal Bebras Challenge secara berkelompok. Antusiasme para siswa selama mengikuti kegiatan ini menunjukkan efektifitas metode ini untuk memperkenalkan computational thinking.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License